KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Psikologi yang berjudul
“Metode Penelitian Riwayat Kasus” ini tepat pada waktunya meski dalam bentuk
yang sederhana.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data – data
sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan serta informasi dari media
massa. Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih pada dosen pengajar atas
bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan – rekan
mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Kami
mengharapkan dengan membaca makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua, dalam hal ini dapat menambah pengetahuan, khususnya bagi penulis. Kami
sadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna maka kami mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Kamis,11
Oktober 2012
Penyusun
BAB
I
Latar
Belakang
Ditinjau dari segi Ilmu Bahasa,
Psikologi berasal dari perkataan Psyche (Jiwa) dan Logos (Ilmu/Ilmu
Pengetahuan). Jadi Psikologi diartikan sebagai Ilmu Pengetahuan tentang jiwa
atau disingkat jadi Ilmu Jiwa.
Pengertian Psikologi
Menurut Para Ahli :
- Menurut Wundt (Iih. Devidoff, 1981) Psikologi itu Merupakan Ilmu tentang kesadaran manusia ( the science of human consciousness).
- Menurut Kulpe yang dimaksud psikologi adalah ilmu mengenai fakta-fakta dari pengalaman yang bergantung pada pengalaman pribadi.
- Menurut William James psikologi merupakan ilmu tentang mental life, mencakup baik fenomenanya maupun kondisinya.
- Menurut Woodworth dan Marquis (1957) mengajukan pendapat bahwa Psikologi Merupakan Ilmu tentang Aktivitas-aktivitas individu
- Menurut Branca (1964) Psikologi adalah Ilmu tentang Prilaku (dalam bukunya yang berjudul Psychology: The science of Behaviour).
- Senada dengan Branca, Morgan, dkk.(1984:4) mengatakan bahwa Psychology is the science of human and animal behavior. Namun penerapan dari ilmu itu adalah pada manusia.
- Sartain, dkk. (1976:19) menyatakan bahwa Psikologi itu merupakan the science of human behavior. Tetapi para ahli psikologi ini juga mempelajari prilaku hewan dan dari hasil penelitian tersebut mungkin dapat berguna untuk mengerti tentang keadaan manusia.
Dari semua
pendapat para ahli tersebut, pengertian psikologi berbeda-beda tergantung cara
pandang tiap individu. Oleh karena itu perlu adanya suatu kesepakatan mengenai
pengertian psikologi, dengan menggunakan suatu metode survey,dimana metode
survey tersebut adalah salah satu dari lima metode yang digunakan dalam
psikologi. Metode tersebut digunakan
dengan cara mengumpulkan data baik berupa informasi, pendapat atau
karakteristik dari sekelompok responden yang representative terhadap penelitian
tersebut. Untuk itu dalam makalah ini
kami akan membahas tentang metode survey.
BAB II.
PEMBAHASAN
Survey
Penelitian
berasal dari kata “research” yang berarti
penelitian. Dimana research itu sendiri berasal dari
kata “re” (kembali) &“search
“ (riset) dengan demikian research adalah mencari kembali.
Penelitian
Survey
Jenis penelitian
dengan cara mengumpulkan data baik berupa informasi, pendapat atau
karakteristik dari sekelompok responden yang representative terhadap penelitian
tersebut
Tujuan
penelitian survey
1)
Menghasilkan
deskripsi beberapa aspek dari populasi dan memerlukan informasi dari subjek
yang di pelajari.
2) Mencari
informasi faktual secara mendetail yang sedang menggejala
3) Mengidentifikasi
masalah-masalah, dan
4) Mengetahui
hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang yang menjadi sasaran dan
penelitian dalam memecahkan masalah
Teknik survey
1.
Mengumpulkan
jawaban dari pertanyaan standart
2.
Random
sampling
3.
Analisis
statistic dari representasi jawaban survey
Tipe-tipe survey
1.
Deskriptif :
Penelitian deskriptif adalah suatu
bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang
ada, Fenomena disajikan secara apa adanya hasil penelitiannya diuraikan secara
jelas dan gamblang tanpa manipulasi oleh karena itu penelitian ini tidak adanya
suatu hipotesis
2.
Analisis : Menentukan variable yang relevan dan
bagaimana mereka berhubungan secara hipotesis.
Alat survey
1.
Questioner : Dalam penggunaan alat ini, penelitian akan banyak
mendapatkan
data secara faktual.
2.
Yes
– No question atau skala dikotomus adalah pertanyaan dengan pilihan jawaban
hanya terdiri dari 2 pilihan. Contoh: Apakah anda sudah menikah? Ya atau Tidak
3.
Forced
choice adalah pertanyaan yang memaksa kita untuk menjawab walaupun pilihannya
tidak begitu sesuai dengan keadaan kita (jadi, kita memilih pilihan yang paling
mendekati dengan keadaan kita). Contoh: Saat berlibur saya lebih suka pergi ke
pantai atau mall
4.
Pilihan
ganda adalah pertanyaan dimana responden dapat memilih jawaban sesuai dengan
pilihan yang tersedia. Contoh : saya berstatus sebagai a. single b. bertunangan
c.menikah
5.
Open
ended question adalah pertanyaan dimana responden dapat menjawab pertanyaannya
dengan kalimatnya sendiri, jawaban responden terbuka. Contoh : bagaimana
pendapat anda tentang fakultas psikologi ?
6.
Skala
(Likert-type scale) :Dalam penggunaan
alat ini, jawaban dari subjek akan lebih bersifat konseptual sesuai dengan
self-concept masing-masing individu, adanya peran interpretasi dalam menjawab
pertanyaan.
Bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri atau
karakteristik sesuatu hal
berdasarkan suatu ukuran tertentu sehingga dapat
dibedakan.
Contoh: Bagaimana menurut anda mengenai
jadwal kuliah yang akan di padatkan?
7.
Tes : Dalam
penggunaan alat ini, pertanyaan yang di ajukan sudah memiliki standardisasi dan
norma yang berlaku terhadap jenis tes yang di gunakan sebagai alat tes.
1.
Achievement
test: Tes mengenai kemampuan kita terhadap pengetahuaan umum, biasa di sebut
tes prestasi.
2.
Aptitude
test: Tes yang memberikan informasi tentang potensi seseorang, biasa di sebut
tes kemampuan atau ability test.
3.
Personality
test
Macam-macam data : (Nominal, Ordinal, Interval, Ratio)
1.
Nominal : digunakan untuk mengklasifikasikan
informasi atau data. Contoh : Pemberian kode tanpa makna pada pekerjaan, misal:
guru di berikode 1, karyawan kode 2, buruh kode 3.
2.
Ordinal : digunakan untuk mengklasifikasikan serta
memiliki tingkatan. Tipe data ordinal lebih tinggi dari nominal, karena mampu
untuk membentuk tingkatan. Contoh: pengklasifikan data subjek berdasarkan
kelompok tinggi badan, misal: yang memiliki tinggi badan 50-100 cm masuk ke
dalam kategori kelompok A, 101-150 kategori kelompok B, 151-200 kategori
kelompok C.
3.
Interval : ciri khasnya selain mampu memiliki
kemampuan mengklasifikasikan dan membentuk tingkatan adalah tidak adanya nilai
nol mutlak (angka nol yang digunakan bukan berarti tidak ada).
Contoh:
IQ atau Thermometer, angka 0 (nol) untuk thermometer memiliki makna yang sangat
berpengaruh
4.
Rasio : memiliki kemampuan dari ketiga tipe
data sebelumnya dan angka nol dianggap mutlak.
Contoh
: Penghasilan pegawai 0 (berarti pegawai itu tidak menerima uang sedikitpun).
Langkah-langkah
dalam melakukan penelitian survey:
1.
Menentukan
permasalahan
mencari masalah apa yg akan di angkat. Bisa melalui observasi, pengalaman atau melalui bantuan
media. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup
yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam
bentuk pertanyaan.
misalnya: Yang kita ketahui mahasiswa
psikologi lebih senang ke kantin bonbin daripada ke kantin
psikologi.Pertanyaannya: Mengapa mahasiswa psikologi kurang berminat untuk ke
kantin psikologi?
2.
Hipotesis
Adalah menebak secara ilmiah dan logis tentang pemecahan suatu
masalah penelitia Atau Dugaan sementara yang memerlukan jawaban secara ilmiah .
3.
Menentukan
tujuan penelitian
Penetapan tujuan survai dilakukan dalam
rangka menunjukkan fokus perhatian dan upaya yang akan dilakukan.
4.
Menentukan
tipe survey
Mempertimbangkan
tipe, ruang lingkup dan karakteristik komunitas. Peneliti perlu memahami secara
mendalam tentang tipe, ruang lingkup dan karakteristik komunitas. Hal ini
diperlukan sebagai pertimbangan peneliti dalam rangka mengatasi masalah
yang menyangkut personil, keuangan, perlengkapan, akomodasi, dan sebagainya.
5.
Sample
design
Menyeleksi
personil yang akan dilibatkan dalam kegiatan survei. Personil yang akan
dilibatkan dalam kegiatan survai perlu diseleksi sesuai dengan tingkat
kepakaran yang dimilikinya, misalnya kemampuan dan pengalaman mereka mengenai
teknik survai, penguasaan teknik pengumpulan data dari lokasi survai
melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan sebagainya.
6.
Menentukan
besarnya sample
Jumlah sample yang sesuai dengan
penelitian yang telah mencerminkan
seluruh populasi (sample harus sesuai dengan permasalahan yang akan di teliti)
7.
Membuat
pertanyaan dan memilih alat tes apa yang akan di gunakan
8.
Menentukan
bentuk ‘data collection’ sesuai definisi konseptual alat penelitian
Pengumpulan data
dapat dilakukan dengan teknik:
§ Questionare:
Terstruktur : Sudah tersedia jawabannya
Tidak
terstruktur : Responden
mengemukakan
jawaban secara
bebas.
§ Observasi : Peneliti
ikut langsung ke lokasi penelitian dan terlibat dalam group penelitian.
§ Wawancara : Peneliti
mewawancarai langsung responden ( bertemu langsung )
9.
Memproses
data
Dari
perumusan masalah, hipotesis, dan data sample di kaitkan menjadi satu sehingga
menghasilkan data
10.
Melakukan
analysis data
Mengkaji data dari hasil memproses data
sebelumnya
11.
Pembahasan
hasil
Menarik
kesimpulan dari penelitian yang telah di lakukan dan sudah dapat menjawab
hipotesis yang telah di buat tadi.
Kelebihan
dan Kekurangan Metode Survey Penelitian
v Kelebihan Metode
Survey
1. (+)Biasanya
melibatkan sejumlah besar orang sehingga dapat digeneralisasi hasilnya
2. (+)Dapat
digunakan berbagai teknik pengumpulan data seperti angket, wawancara, dan
observasi
3. (+)Sering
ditemukan sesuatu yang belum pernah ditemukan, sehingga sekaligus bersifat
eksploratoris
4. (+)Biayanya
relatif murah
v Kekurangan
Metode Survey
1.
(-)Mutu
informasi sangat bergantung pada kemampuan dan kemauan responden untuk
bekerjasama, khususnya jika topik yang sedang diteliti terlalu sensitif
2.
(-)Terlalu
sering para responden merasa diharuskan mengajukan opini padahal mereka tidak
memilikinya, sehingga keabsahan jawaban menjadi sulit
3.
(-)Para
responden juga bisa menerjemahkan pertanyaan atau konsep secara berbeda dari
yang dimaksud oleh peneliti
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Psikologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental yang secara langsung karena sifatnya yang abstrak.
2.
Dalam
psikologi terdapat 5 metode yang digunakan, salah satunya yaitu metode survey.
3.
Metode
survey adalah suatu metode dengan cara mengumpulkan data baik berupa informasi,
pendapat atau karakteristik dari sekelompok responden yang representative
terhadap penelitian tersebut.
4. Tujuan
dari metode survey antara lain menghasilkan deskripsi beberapa aspek dari
populasi dan memerlukan informasi dari subjek yang di pelajari, mencari
informasi faktual secara mendetail yang sedang menggejala, mengidentifikasi
masalah-masalah, dan mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang yang
menjadi sasaran dan penelitian dalam memecahkan masalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar